Breaking News

Terlalu..!!! Ajun Anggun Ahok Umbar Semua Diam-Diam Perihal Ahok Dan Videonya Menyebar Di Youtube


IndonesiaNewest - Saya pernah bekerja selama kurang lebih 2,5 Tahun( Oktober 2009-Februari 2012) dalam satu Instusi(Komisi II dewan perwakilan rakyat RI) dengan Basuki Tjahaja Purnama (AHOK). Dia sebagai Anggota DPR, saya sebagai Tenaga Ahli. 

Saya tidak mempunyai kedekatan eksklusif dengan dia, hanya saja, sebagai Anak buah, saya harus aktif memperhatikan karakteristik setiap anggota, termasuk Ahok, alasannya yaitu harus menyesuaikan huruf setiap anggota dalam membantu mereka menjalankan fungsinya.


Ada beberapa pengalaman yang saya ingat wacana kinerja dan perilakunya selama di Komisi II dewan perwakilan rakyat RI.

1. sangat rajin mengikuti rapat, meskipun gak selalu berbicara dalam forum. ia selalu mencatat bencana rapat dan memasukkannya dalam website pribadinya.


2. Bila ada Pemberian uang kepada anggota; entah itu honor-honor pembahasan Undang-undang, uang perjalanan dll. sebelum ia teken anda terima, yang selalu ia tanya kepada sekretrariat: ada pajaknya gak? bila tidak ada pajak, ia tidak bakal terima. Menurut dia, bila ada pemotongan pajak berarti uang itu legal.


3. suka ngomel-ngomel kepada sekretariat bila ia dimasukkan ke sheet ekonomi dalam penerbangan. Dia bilang negara sudah membayar sheet kelas bisnis bagi pejabat negara(Anggota DPR), jadi jika masih memakai sheet ekonomi berarti ada korupsi terselubung.


4. Suka merepotin sekretariat komisi II dewan perwakilan rakyat alasannya yaitu ia suka mengembalikan sisa uang perjalanan kunjungan kerja. Misalnya, dalam jadwal kunjungan kerja direncanakan lima hari, tetapi praktiknya tiga hari, maka sisa dua hari akan dikembalikan Ahok sedangkan anggota lain tidak. alasannya yaitu ia sendiri yang mengambalikan, maka menjadi komplemen kerja bagi sekretariat, agak kurang asuh juga sih dia, nambahin kerjaan aja. susah memang berhadapan sama orang jujur.


5. Menurut pengamatan saya, ia tidak begitu disenangi oleh anggota lain, soalnya, pemikirannya sering berseberangan dengan anggota lain. salah satu contoh. saat mebahas jadwal E-KTP yang menelan biaya Rp.6,5 Triliun, ia kurang oke dengan jadwal yang memboroskan itu, ia bilang:" ngapain boros-boros biaya, kasih aja E-KTP itu dibentuk dan dikelola BRI, selain praktis, dapat dipakai jadi ATM sekaligus.semua Penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun punya ATM, BRI pun dapat jadi Bank terbesar di Asia Tenggara". gak ditanggapin anggota lain. Kasihan kan loe Hok?.


6. Orangnya gak dapat basa-basi, to the point. suka...... bilang suka, tidak suka...dia bilang tidak suka. Tetapi selalu hangat sama orang, gak pernah merasa ia seorang pejabat. Di dewan perwakilan rakyat lebih banyak bergul sama cleaning service dan Office Boy.


7. Kata orang ia pelit, soal ini saya gak tau, alasannya yaitu belum pernah dikasih uang dan saya juga gak pernah minta uang dari dia. mungkin alasannya yaitu orang itu gak pernah dikasih uang jadi dibilang pelit. Tapi berdasarkan ku ia bukan pelit, tapi gak ada yang mau dikasih. apa mau dikasih...dari hasil laporan penggunaan Uang yang diunggah di websitenya , sisa dari honor dan sumbangan kehormatan selama aktif di dewan perwakilan rakyat cuma sekitar 2 juta rupiah, bagaimana mau ngasih-ngasih sama orang.


8.Dia pernah bilang sama saya, jangan takut tidak disukai orang, alasannya yaitu orang menjadi populer alasannya yaitu ada dua kelompok orang disekeliling kita yaitu yang suka dengan kita dan yang tidak suka. semakin ekstreem kesukaan dan ketidak sukaan orang sama kita, maka disitulah kita akan semakin terkenal. kini saya sadar, bahwa ia populer yaitu akhir sebagian orang suka dan sebagian lagi tidak suka. sehingga orang semacam Ratna sarumpaet, Ahmad Dani, Fadli zon dll sama pentingnya buat ia dengan orang lain menyerupai Teman Ahok untuk menjadikannya menjadi orang yang sangat terkenal. alasannya yaitu itu saya yakin, sedikit pun tidak ada rasa dendam dalam hati Ahok kepada orang-orang itu, alasannya yaitu mereka juga sudah berjasa untuk membesarkan nama Ahok.


9. Dia juga pernah bilang, agama tidak seharusnya dibawa-bawa dalam politik alasannya yaitu semua hal-hal yang baik dalam agama sudah disarikan dan dimasukkan dalam Konstitusi kita, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 sehingga pejabat negara itu bila sudah menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 berarti sudah menjalankan nilai-nilai dan pedoman agamanya masing-masing.


Berikut simak video ini:




Sumber : Infoteratas

Tidak ada komentar